Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali

Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
Dua tokoh terkemuka, Najib Gouiaa dari industri kreatif dan media berkolaborasi untuk meluncurkan creative hub atau pusat kreatif di Bali. Foto: Creative Hub

Saat ini, masyarakat Adat Togong-Tanga berhasil mengembangkan kawasan konservasi berbasis masyarakat lainnya di 6 Desa sekitar Kokolomboi melalui pelibatan 300 anggota dan memberikan peningkatan pendapatan sebesar Rp 1.445.000 - Rp 8.547.534/ bulan serta menjadi pioneer dan pendamping dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di kabupaten Bangga Kepulauan.

Program Air Bersih Berbasis Pemberdayaan Masyarakat merupakan program pemenuhan kebutuhan dasar air bersih untuk masyarakat prasejahtera di Distrik Klasefet dan Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Sebelum program, masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih dari tampungan air hujan dan air sungai yang tidak layak dikonsumsi.

Program ini mendorong masyarakat untuk terlibat di dalam pengolahan air memanfaatkan teknologi bak sedimentasi dan filtrasi berbahan lokal.

Kekeruhan dan derajad keasaman air berhasil diturunkan menjadi 174 mg/l dan 7, dari semula 280 mg/l dan 8,4.

Di samping itu, program ini turut mengimplementasikan teknologi panel surya untuk operasional pompa air, sejalan dengan program perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dan pengendalian penggunaan air tanah sebesar 64.605 m2.

Sejumlah 1.808 kepala keluarga di dua distrik telah merasakan air bersih yang bersumber dari program ini.

Masyarakat mampu menghemat pengeluaran biaya untuk air bersih, dari 3,2 juta rupiah per KK per tahun menjadi 600 ribu rupiah per KK per tahun.

Dua tokoh dari industri kreatif dan media serta Glenn Hartanto seorang arsitek ternama berkolaborasi untuk meluncurkan creative hub di Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News