Dua Tukang Gendam Digebuki Massa
Kamis, 05 Agustus 2010 – 11:59 WIB
BANYUWANGI -Didik Subandi, 38, asal Jl. Dupak, Bangunsari No 7, Krembangan, Surabaya; dan Sonohadi, 39, warga Kampung Manggalah, Desa Batokaban, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura, dihadang warga di pertigaan Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Kamis (5/8). Mereka diduga sebagai tukang gendam yang berhasil memperdaya Suharto, 47, warga Dusun Sukolilo, Desa Sukamaju, Kecamatan Srono. Tak ayal, keduanya sempat dihajar massa. Orang tidak dikenal itu meminjam pulpen. Tidak lama, korban dipanggil oleh orang yang sedang duduk di depan rumah dinas camat. "Saya datangi orang yang duduk itu. Orang ini (Didik) seperti dukun, karena langsung meramal saya," ungkapnya. Ketika korban sedang diramal, orang yang meminjam pulpen memberi uang Rp 50 ribu kepada sang dukun. Uang itu katanya sebagai bentuk terima kasih, karena telah dibantu masalahnya. "Dukunnya tidak mau menerima, katanya membantu dengan ikhlas," jelasnya.
"Dua orang itu kita hadang saat akan kabur naik bus," kata Suharto .Aksi gendam itu sebenarnya dilakukan tiga orang. Seorang pelaku lagi berhasil kabur naik bus. "Warga tidak ada yang tahu dengan pelaku yang kabur itu. Saya hanya bisa mengamankan kedua orang ini," ungkap korban.
Baca Juga:
Menurut Suharto, penipuan dengan modus gendam itu terjadi sekitar pukul 09.00. Lokasinya di tepi jalan raya depan kantor Kecamatan Srono. Saat kejadian, korban yang berstatus pegawai Desa Sukamaju itu akan pergi ke Pasar Srono untuk fotokopi surat-surat tanah. "Begitu keluar dari kantor kecamatan, saya dihadang orang yang kulitnya hitam (Sonohadi)," tuturnya.
Baca Juga:
BANYUWANGI -Didik Subandi, 38, asal Jl. Dupak, Bangunsari No 7, Krembangan, Surabaya; dan Sonohadi, 39, warga Kampung Manggalah, Desa Batokaban,
BERITA TERKAIT
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap