Dua Turis Asal Belgia Dijambret
Kamis, 28 Februari 2013 – 08:30 WIB
Terlebih, disebut Sairi kalau kota Medan sedang gencar menyampaikan dan mempromosikan pariwisata yang ada di kota Medan dan Sumatera Utara. Dengan tingkat keamanan yang terbilang belum maksimal itu, Sairi menyebut perlu ada peningkatan keamanan serta kesinergian antara Kepolisan dan Pemerintah untuk membuat jaminan keamanan, sesuai kebutuhan masyarakat.
“ Pelaku kejahatan tidak pernah memilih korbannya, namun hal itu menunjukkan tinggkat keselamatan masih jauh dari kebutuhan. Berita ini akan mereka bawa ke Negara mereka. Memang di mana saja kita perlu Waspada. Namun bila orang yang dating ke kota Medan sudah sejak awal berpikir akan keselamatan yang terancam, bisa-bisa Medan dikenal jadi kota kejahatan, “ ungkap Sairi dari seberang telepon. (mag-10)
MEDAN-Aksi kejahatan di jalanan di kota Medan saat ini, benar-benar makin marak. Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Medan, juga menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak