Dua Universitas di Medan Terancam Tutup
Diduga jadi Pemasok Pendemo Anarkis DPRD Sumut
Senin, 09 Februari 2009 – 09:29 WIB

Dua Universitas di Medan Terancam Tutup
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Nanan Sukarna menargetkan kasus kerusuhan Medan itu selesai pada 3 Maret 2008. Dalam perbincangan dengan wartawan di Hotel Grand Angkasa Medan kemarin, Nanan mengimbau agar anggota DPRD Sumut yang menyaksikan langsung kerusuhan itu bersedia memberikan kesaksian kepada polisi tanpa harus menunggu izin dari gubernur. "Kami masih butuh kesaksian yang lebih akurat, agar kasus ini segera terungkap dengan tepat," ujarnya.
Di tempat terpisah, keluarga almarhum Abdul Azis Angkat, mengaku resah dan kesal atas kelambanan proses penyelidikan kepolisian terkait penyebab pasti tewasnya kepala keluarga mereka tersebut. Sampai lima hari setelah peristiwa memilukan itu, belum ada kejelasan hasil otopsi dari ahli forensik Polda.(wan/min/jpnn/kim)
MEDAN - Pengusutan atas pelaku demonstrasi anarkis di gedung DPRD Sumut Selasa (3/2) lalu membuat dua universitas swasta terancam tutup. Keduanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan