Dua Utusan Megawati Bakal Bertemu Agus Harimurti
jpnn.com, DENPASAR - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menjalin komunikasi dengan partai pendukung pemerintah untuk mencari cawapres pendamping Joko Widodo. Setelah itu, dengan partai lain di luar pendukung, termasuk Partai Demokrat.
Hanya saja, rencana pertemuan dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak akan langsung dengan Mega.
Tapi, menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dia dan Prananda Prabowo (putra Mega) yang ditugaskan untuk bertemu dengan AHY.
Pembahasan akan lebih membahas visi dan misi dua partai. Termasuk isu-isu strategis di DPR. Misalnya soal isu-isu dalam RUU KUHP.
”Ya namanya dialog itu ya membangun kesepahaman, tidak harus dalam bentuk kerjasama mengusung calon presiden, calon wakil presiden. Tapi harus dimulai dulu dari hal-hal realisitis terlebih dulu,” kata Hasto di sela-sela Rakernas III PDI Perjuangan yang diselenggarakan di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (24/2).
Dialog antara PDIP dan Demokrat sudah dirintis dalam berbagai kesempatan. Hasto sudah bertemu dengan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Pernah pula ada pertemuan Eddie Baskoro Yudhoyono dengan Mega sebelum kongres Partai Demokrat. Dia menyebutkan pertemuan itu sebagai pertemuan biasa.
”Tapi secara tradisi politik hal yang kami anggap penting karena politik tanpa dialog, politik tanpa gotong royong akan kehilangan makna politik itu sendiri,” ungkap dia. (jun/lum)
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengirim dua orang utusan untuk berdialog dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
- Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Langsung Tancap Gas
- Prabowo Angkat 4 Adhi Makayasa Jadi Pembantunya, Semuanya Berlatar Belakang TNI
- Irwan Demokrat Optimistis AHY Bakal Sukses Pimpin Kemenko Baru di Pemerintahan Prabowo
- Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Semoga Diberikan Kekuatan
- Ternyata Begini Modus Mafia Tanah Muller Bersaudara di Dago Elos Bandung, Oalah
- AHY Ungkap Pesan Presiden Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo saat Makan Siang Perpisahan