Dua Vaksin Meningitis untuk Haji Dinyatakan Halal
Kemenkes Tarik Vaksin Belgia yang Terbukti Haram
Rabu, 21 Juli 2010 – 12:03 WIB

Dua Vaksin Meningitis untuk Haji Dinyatakan Halal
Pemberian vaksin meningitis itu memang sempat menjadi polemik. Karena pemerintah Arab Saudi memasukkan klausul itu dalam pemberian visa haji. Jika jamaah menolak divaksin, maka visa haji tidak akan diberikan. Namun, di sisi lain MUI menemukan indikasi bahwa vaksin GSK yang digunakan pemerintah mengandung enzim babi. Karena itu sempat diambil jalan tengah yakni dengan menerapkan keadaan darurat sehingga membatalkan hukum haram bagi vaksin tersebut. Namun, dengan hasil audit terbaru dari MUI ini dipastikan bahwa jamaah tidak perlu khawatir dengan kehalalan vaksin tersebut.
Baca Juga:
Di sisi lain, Keputusan MUI itu seketika mengubah kebijakan pemerintah. Kemenkes terpaksa menghentikan pendistribusian vaksin meningitis dengan merek dagang Glaxo Smith Kline (GSK). Padahal sebelumnya, GSK telah menjadi skala prioritas untuk digunakan pada jamaah haji.
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih mengungkapkan, status vaksin GSK Belgia dinyatakan halal baru diketahui Senin (19/7) malam. Sejak itu, kata Endang, Kemenkes menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat penghentian distribusi kemarin. "Jika sudah ada yang terlanjur terkirim, akan ditarik. Soalnya tidak boleh digunakan lagi," ujarnya.
Endang mengungkapkan, keputusan MUI itu belum bisa langsung digantikan dengan vaksin lain. Sebab, dua vaksin MUI yang baru ditetapkan itu belum mendapat ijin penggunaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dalam waktu dekat, Kemenkes akan berkoordinasi dengan BPOM untuk segera mengesahkan satu di antara vaksin itu yang layak untuk diberikan izin distribusi di Indonesia. "Perlu dipilih satu di antara dua vaksin yang ada. Mana yang layak, nanti BPOM yang akan mengkaji lebih dulu," tutur Endang.
PARA jamaah haji tak usah resah soal halal atau tidaknya vaksin meningitis yang akan disuntikkan kepada mereka. Dari tiga vaksin yang diaudit tim
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung