Dua Wanita Dibekuk, Sabu Rp 8 Miliar Disita
jpnn.com - SLEMAN – Seperti menjadi lahan basah, Jogja belum lepas dari incaran pasar peredaran narkotika berjaringan internasional. Kantor Pelayanan Pabean Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Jogjakarta menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis Metamphetamine atau sabu-sabu (SS) melalui Bandara Adisucipto Jogjakarta.
Penggagalan upaya penyelundupan narkotika jenis SS itu terjadi pada hari Minggu (28/12) di Bandara Adisucipto Jogjakarta. Saat itu petugas mencurigai dua orang penumpang, Tuti Herawati (33), dan Jumidah (39), keduanya WNI yang merupakan penumpang pesawat Silk Air nomor penerbangan MI-152 dari Singapura tujuan Jogjakarta.
Pesawat saat itu mendarat sekitar pukul 16.30 setelah sebelumnya menempuh penerbangan Guangzhou-Singapura-Jogjakarta Petugas mencurigai gerak-gerik kedua penumpang perempuan tersebut. Saat itu mereka membawa barang bawaan. Oleh petugas lalu dilakukan pemeriksaan x-ray.
Dari pengecekan itu, diketahui di dalam tas terdapat benda mencurigakan. Petugas akhirnya membongkar barang bawaan kedua penumpang. Dalam pemeriksaan itu petugas mengamankan koper. Di mana koper pertama terdapat lima buah tas yang sudah dimodifikasi untuk menyimpan sabu-sabu.
Di dalam koper pertama, petugas menemukan 10 bungkus berbentuk kristal dengan berat 1.925,5 gram. Sedangkan di koper lainnya, ada enam tas yang di dalamnya tersimpan 12 bungkus ber bentuk kristal seberat 2.085 gram. Total sabu-sabu yang disita mencapai 4.010,5 gram.
Dari hasil uji barang temuan di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang, diperoleh keterangan bahwa barang itu merupakan Methampetamine yang termasuk dalam narkotika golongan I. Dari barang bukti itu jika dirupiahkan sesuai pasaran internasional sekitar Rp 8 miliar.
Kepala KPPBC Jogjakarta Nugroho Wahyu Widodo mengatakan, terungkapnya upaya penyeludupan narkotika jenis sabu ini menunjukan bahwa Indonesia, khususnya Jogja bukan lagi menjadi transit peredaran barang haram itu. Namun sudah pada level target pasaran jaringan internasional.
Bahkan beberapa kasus penyelundupan narkotika yang digagalkan petugas bea dan cukai, para kurir ini menyebar barang haram itu hingga ke pelosok negeri.
SLEMAN – Seperti menjadi lahan basah, Jogja belum lepas dari incaran pasar peredaran narkotika berjaringan internasional. Kantor Pelayanan
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah