Dua Wanita Ini Mainnya Paling Lama di Final Japan Open 2018

jpnn.com, TOKYO - Turnamen BWF World Tour Super 750 Japan Open 2018 rampung digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Minggu (16/9). Lima juara didapat. Dua di antaranya yakni Carolina Marin (tunggal putri Spanyol) dan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya (ganda putra Indonesia) mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu.

Statistik BWF mencatat, dari lima nomor final, di nomor tunggal putri yang duelnya paling lama yakni satu jam 14 menit. Carolina Marin dan Nozomi Okuhara (Jepang) menunjukkan pertahanan ketat dan berani main reli panjang menguras keringat. Di akhir laga, Carolina menang rubber game 21-19, 17-21, 21-11.

DAIHATSU YONEX JAPAN OPEN 2018 | Badminton WS - F - Highlights #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/pa7340ycr4

Baca Juga:

• Kok Bisa Marcus / Kevin Menang Mudah dari Duo Tiang Listrik?

— BWF (@bwfmedia) September 16, 2018

Setelah Japan Open, BWF World Tour akan berlajut pekan depan, China Open Super 1000. Ajang yang akan digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu 18-23 September itu dipastikan akan lebih ketat ketimbang Japan Open. Salah satu sebabnya, China Open menawarkan hadiah lebih besar ketimbang Japan Open. Di Jepang, total hadiah yang diperebutkan USD 700.000 atau sekitar Rp 10,3 miliar. Sementara di Tiongkok bakal diperebutkan total hadiah USD 1 juta atau setara Rp 14,8 miliar. (adk/jpnn)

Hasil final Japan Open 2018

Tunggal putra
Kento Momota (Jepang/unggulan 3) vs Khosit Phetpradab (Thailand) 21-14, 21-11 (49 menit)
Ganda putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang/1) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok/3) 21-15, 21-12 (57 menit)
Ganda campuran
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok/1) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok/2) 21-19, 21-8 (36 menit)
Tunggal putri
Carolina Marin (Spanyol/6) vs Nozomi Okuhara (Jepang/8) 21-19, 17-21, 21-11 (satu jam 14 menit)
Ganda putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) vs Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok/2) 21-11, 21-13 (38 menit)