Dua Wanita Naiki Menara Arts Centre di Melbourne Dukung Pencari Suaka
Dua aktivis memasang banner bertuliskan #LetThemStay di menara Arts Centre Melbourne setinggi 162 meter. (Foto: ABC/Margaret Paul)
Asha adalah salah satu dari 267 pencari suaka, termasuk lebih dari 30 bayi, yang bisa dikirim kembali ke Nauru, setelah Pengadilan Tinggi mengatakan bahwa pusat penahanan yang dilakukan di Nauru tidak melanggar aturan.
Helen War dari WACA dalam keterangannya kepada Radio 774 ABC Melbourne mengatakan kedua wanita tersebt, yang merupakan pendaki profesional, adalah juga yang memasang banner #LetThemStay yang menimbulkan kemacetan parah karena dipasang di jalan arteri Eastern Freeway minggu lalu.
War mengatakan kedua pemanjat itu memiliki cukup makanan yang akan membuat mereka mampu bertahan selama seharian.
"Mungkin ini tidak akan berlangsung berhari-hari. Semua tergantung hari ini. Kami masih harus melihat apa yang akan dilakukan polisi." kata War.
Para pengunjuk rasa lain di lantai bawah gedung Arts Center. (Foto: ABC/Sastra Wijaya)
Daerah sekitar menara yang mirip Eiffel Tower di atas gedung Arts Center di pusat kota Melbourne ditutup polisi setelah dua wanita memanjat menara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata