Dua Wanita Naiki Menara Arts Centre di Melbourne Dukung Pencari Suaka

Dua aktivis memasang banner bertuliskan #LetThemStay di menara Arts Centre Melbourne setinggi 162 meter. (Foto: ABC/Margaret Paul)
Asha adalah salah satu dari 267 pencari suaka, termasuk lebih dari 30 bayi, yang bisa dikirim kembali ke Nauru, setelah Pengadilan Tinggi mengatakan bahwa pusat penahanan yang dilakukan di Nauru tidak melanggar aturan.
Helen War dari WACA dalam keterangannya kepada Radio 774 ABC Melbourne mengatakan kedua wanita tersebt, yang merupakan pendaki profesional, adalah juga yang memasang banner #LetThemStay yang menimbulkan kemacetan parah karena dipasang di jalan arteri Eastern Freeway minggu lalu.
War mengatakan kedua pemanjat itu memiliki cukup makanan yang akan membuat mereka mampu bertahan selama seharian.
"Mungkin ini tidak akan berlangsung berhari-hari. Semua tergantung hari ini. Kami masih harus melihat apa yang akan dilakukan polisi." kata War.
Para pengunjuk rasa lain di lantai bawah gedung Arts Center. (Foto: ABC/Sastra Wijaya)
Daerah sekitar menara yang mirip Eiffel Tower di atas gedung Arts Center di pusat kota Melbourne ditutup polisi setelah dua wanita memanjat menara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya