Dua Warga Australia Anggota ISIS Paling Dicari Terbunuh dalam Serangan Udara
Teroris paling dicari Australia, yakni Neil Prakash, telah tewas dalam serangan udara AS di markas kelompok ISIS di Mosul, Irak utara.
Neil berada di antara peserta pertemuan ISIS yang ditargetkan pada tanggal 29 April, dengan Amerika Serikat, baru-baru ini, mengkonfirmasikan kematiannya dan menasehati Australia.
Pihak berwenang Amerika juga telah menyampaikan informasi kepada Pemerintah Australia bahwa seorang perempuan Australia, Shadi Jabar Khalil Mohammad, terbunuh dalam serangan udara serupa di dekat kota Al Bab, Suriah, dua pekan lalu.
Shadi adalah saudara perempuan dari Farhad Mohammed, remaja yang menembak mati polisi Curtis Cheng di Sydney, tahun lalu.
Kematian Neil ini dianggap "signifikan" oleh pihak berwenang Australia dan Amerika karena perannya yang sangat penting dan berpengaruh sebagai perekrut senior ISIS.
Ia diyakini telah meninggalkan Melbourne untuk pergi ke Suriah pada tahun 2013, tempat di mana ia mengubah namanya menjadi Abu Khaled al-Cambodi, dan dimasukkan dalam daftar buruan AS.
Seorang pejabat keamanan senior mengatakan, kematian Neil adalah terobosan besar, karena ia telah dikaitkan dengan beberapa rencana serangan yang berbasis di Australia dan dengan seruan serangan terhadap AS.
Neil juga telah muncul dalam propaganda ISIS, termasuk pesan video mengerikan yang dirilis 12 bulan lalu, yang menyerukan serangan terhadap Australia.
Teroris paling dicari Australia, yakni Neil Prakash, telah tewas dalam serangan udara AS di markas kelompok ISIS di Mosul, Irak utara.Neil berada
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan