Dua Warga Kupang NTT Disambar Petir, Satu Orang Meninggal Dunia
jpnn.com, KUPANG - Dua orang warga Kupang, Nusa Tenggara Timur disambar petir saat hujan deras mengguyur di wilayah itu sejak dua hari terakhir.
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia. Sedangkan satu orang lagi dilarikan ke rumah.
disambar petir saat hujan deras disertai petir mulai mengguyur wilayah itu selama dua hari terakhir.
"Ada dua warga Kabupaten Kupang yang menjadi korban disambar petir saat terjadi hujan lebat yang mengguyur wilayah itu selama dua hari terakhir," kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata ketika dihubungi di Kupang, Rabu.
Dia mengatakan, peristiwa pertama menimpa Venty Yumelda Nakluy (28) warga Dusun III RT10/RW005 Desa Tuakau Kecamatan Fatuleu Barat meninggal akibat disambar petir pada Selasa (28/11) pukul 15.00 WITA.
Peristiwa dialami korban yang juga merupakan seorang mahasiswa di Kota Kupang itu bermula saat Venty Yumelda Nakluy bersama anaknya Jufraden Nenobahan, 9, pergi ke Pantai Trans Bisolo untuk mencari biji legundi.
Sekitar pukul 15.00 WITA terjadi hujan lebat disertai petir sehingga anak korban berlari mencari tempat perlindungan sementara korban terus mencari biji legundi.
"Anak korban sempat memanggil korban, tetapi tidak dijawab oleh korban karena hujan sangat lebat, dan berdasarkan hasil pemeriksaan medis korban meninggal akibat tersambar petir," kata Kapolres.
Dua orang warga Kupang, Nusa Tenggara Timur disambar petir saat hujan deras mengguyur di wilayah itu sejak dua hari terakhir.
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Kaesang Minta Kader dan Legislator PSI Bekerja Lebih Keras demi Kemenangan di Kupang
- Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi