Dua Warga Prancis Diduga 'Otak' Al-Qaeda
Selasa, 12 Mei 2009 – 18:58 WIB
Hasil penyelidikan aparat setempat juga menyimpulkan bahwa keduanya memiliki sejumlah senjata api dan bahan peledak, serta telah merancang semacam jaringan rekrutmen dan pelatihan bagi militan yang berbasis di Eropa, untuk dipersiapkan bertempur di Irak atau Afghanistan. Demikian antara lain yang tercantum dalam file kepolisian dan pengadilan.
Sejumlah dokumen juga disebutkan terkait dengan kedua orang itu, yang antara lain menyebut-nyebut soal beberapa rencana serangan di Prancis dan Inggris. "Namun ini baru kemungkinan; belum merupakan ancaman yang konkrit atau (akan ada) dalam waktu dekat," ungkap Claudio Garzellano, seorang pejabat di Ucigos, divisi anti-teroris kepolisian Italia, dalam keterangannya kepada Reuters. (ito/JPNN)
BARI - Dua orang berkewarganegaraan Prancis telah ditahan di Italia, dan saat ini mereka diduga sebagai bagian dari tokoh Al-Qaeda. Demikian sebuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan