Dua Warga Tak Bernyawa Ditemukan Tersangkut di Pintu Air
jpnn.com, TAPTENG - Dua orang warga Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, Heryansyah Silitonga, 33, dan Yoki Telaumbanua, 11, tewas tenggelam di bendungan sungai Parbangsian Selasa (23/6/2020).
Paur Subbag Humas Polres Tapteng, Ipda JS Sinurat membenarkan kejadian tersebut.
Menurut JS Sinurat, informasi tenggelamnya kedua korban diperoleh dari Kepala Desa Saragih, Aswin Tumanggor.
“Personel dari Polsek Manduamas sudah turun ke lokasi kejadian,” terangnya kepada wartawan di Pandan, Rabu (24/6/2020).
Menurut Sinurat sejumlah saksi mata yakni Narton Meha dan Reymond Mekarya Meha menerangkan, awalnya mereka sedang duduk-duduk di kedai, dan tiba-tiba mendengar suara meminta tolong.
Mendengar suara minta tolong itu, Norton Meha langsung turun ke lokasi bendungan sungai Parbangsian dan melihat leher Yoki Telaumbanua tersangkut di bagian pintu air.
Sementara korban Heryansyah Silitonga ditemukan dengan posisi melambaikan kedua tangannya dari dalam air karena kedua kakinya tersangkut di pintu air.
“Saat itu saksi Reymon Mekarya Meha sempat berupaya melakukan pertolongan, namun dia juga hampir ikut tenggelam,” jelasnya.
Dua orang warga Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, Heryansyah Silitonga, 33, dan Yoki Telaumbanua, 11, tewas tenggelam di bendungan sungai Parbangsian Selasa (23/6/2020).
- Putranya Tewas Tenggelam, Drumer Matta Band Pegang Erat Kantong Jenazah
- Istri Drumer Matta Band Menangis Histeris Menemukan Putranya Tewas Tenggelam
- Masinton Pasaribu Bikin Keok Lawannya di Pilbub Tapanuli Tengah versi LKPI
- Asyik Mancing, 2 Pria di Bandung Terpeleset Tewas Tenggelam
- Tolak Pendaftaran Masinton-Mahmud, KPUD Tapteng Dituding Melakukan Pembegalan
- Kapal Tenggelam di Tapanuli Tengah, 12 Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan