Dua Warga Victoria Meninggal Karena COVID, Perbatasan Victoria dan New South Wales Akan Ditutup

Sementara warga Victoria yang berada di New South Wales diperbolehkan kembali ke Victoria.
16 kasus berasal dari komplek perumahan umum
Keputusan menutup perbatasan diambil setelah ada penularan kasus hingga 108 orang pada hari Sabtu, menjadi angka harian tertinggi kedua sejak pertama kali virus corona menjadi wabah di Victoria.
Premier Daniel mengatakan dari 127 kasus baru yang tercatat hari Senin ini, 16 diantaranya berasal dari kompleks perumahan umum, seperti rumah susun, yang sudah diperintahkan lockdown sejak hari Minggu.
Dengan adanya 10 kasus dari hari sebelumnya dari komplek apartemen tersebut maka jumlah keseluruhan kasus sejauh ini adalah 53.
"Pada dasarnya jumlah kasusnya meningkat dua kali lipat sejak kemarin," kata Kepala Bidang Kesehatan Victoria Brett Sutton.

Dalam pernyataannya hari Sabtu, Daniel Andrews mengatakan 'karantina ketat' terhadap komplek apartemen tersebut akan berlangsung paling sedikit lima hari, namun dalam surat yang dikriim ke warga disebutkan akan berlangsung selama 14 hari.
Daniel Andrews mengatakan masa lockdown itu akan bisa dikaji kembali.
Perbatasan Victoria dan New South Wales akan mulai ditutup hari Rabu (9/07), karena angka penularan yang terus meningkat di kota Melbourne
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran