Dua Warga Victoria Meninggal Karena COVID, Perbatasan Victoria dan New South Wales Akan Ditutup
"Segera setelah semua warga menjalani tes, kita akan memiliki lebih banyak opsi berdasarkan data yang ada, dan mudah-mudahan itu berarti aturan yang berbeda yang lebih ringan dibandingkan karantina ketat yang sekarang diberlakukan," katanya.
Menurut Daniel Andrews, sejauh ini sudah ada 400 tes yang dilakukan terhadap warga di sana.
Sekarang ini ada 31 warga Victroria yang dirawat di rumah sakit karena vrus corona, lima diantaranya di ruang perawatan intensif.
Professor Brett Sutton mengatakan ada 'sejumlah kasus' baru di daerah yang berdekatan dengan kawasan yang sebelumnya sudah masuk dalam zona merah.
"Ada limpahan yang besar dan menggunakan analogi kebakaran hutan, ada titik api yang berada di dekat kawasan kode pos yang sudah dilock down," katanya.
Premier Daniel Andrews mengatakan sepanjang akhir pekan terjadi peningkatan jumlah tes, dengan 25 ribu tes dilakukan hari Minggu, dan secara keseluruhan sudah ada 952 ribu tes dilakukan sejak pandemi.
Liburan tidak diperbolehkan
Di perbatasan Victoria dengan NSW ada dua kota yang saling berdekatan, yaitu Wodonga di Victoria dan Albury di NSW, yang hanya dipisahkan dengan sungai dan jarak beeberapa kilometer saja.
Warga di daerah perbatasan selama ini saling berkunjung dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan penutupan perbatasan diperkirakan tidak akan disambut baik oleh mereka.
Perbatasan Victoria dan New South Wales akan mulai ditutup hari Rabu (9/07), karena angka penularan yang terus meningkat di kota Melbourne
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata