Dua Wartawan Diduga Menjadi Korban Persekusi Saat Meliput Acara Malam Munajat 212
Kamis, 21 Februari 2019 – 23:59 WIB
"Tadi saya mau amankan Satria. Soalnya, saya melihat Satria tengah dicekik. Nah, saat itulah ponsel saya hilang," kenang Walda.
Walda sempat mencari ponselnya kemana-mana hingga ke area sekitaran panggung acara Malam Manumit 212. Namun, tak membuahkan hasil.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan mengakui, beberapa copet tertangkap saat acara Malam Munajat 212. Tetapi Harry belum bisa menjelaskan terkait dugaan pidana persekusi yang diterima awak media.
"Belum dapat informasi, ya. Tetapi, tadi memang diduga copet tertangkap," ucap Harry singkat saat dihubungi JPNN.com.(Mg10)
Dua wartawan media daring nasional, menjadi korban dugaan persekusi yang disinyalir dilakukan massa berbaju putih-putih bertuliskan LPI di acara Malam Munajat 212, Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 20.57 WIB.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Hasto PDIP: Aksi Intimidasi Pas Pilkada Tak Sejalan dengan Kebijakan Prabowo
- Ketua BEM FISIP Unair Terima Ancaman Setelah Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran
- PT PBB Melakukan Investigasi Internal terkait Dugaan Intimidasi, Minta Bobotoh Bersabar
- Update Perundungan PPDS Undip: Keluarga dr Aulia Risma Alami Intimidasi