Dua Wisatawan Perancis Meninggal di Grat Barrier Reef
Dua orang wisatawan asal Perancis meninggal saat ‘snorkelling’ bersama di Michaelmas Cay di kawasan Great Barrier Reef, perairan Cairns.
Turis pria dan perempuan yang meninggal tersebut, yang diyakini berusia 60-an tahun, menderita serangan jantung saat melakukan tur snorkelling bersama agen wisata ‘Passions of Paradise’.
Juru bicara perusahaan tersebut, Scotty Garden, mengatakan, pasangan ini diyakini telah memiliki kondisi medis sebelumnya, dan sedang didampingi oleh pemandu ketika mereka berada di dalam air.
Ia mengatakan, petugas penjaga pantai melihat seorang pria mengambang di air dan menariknya ke pasir pantai tempat di mana ia melakukan bantuan pernafasan,CPR, namun tak mampu menyelamatkan nyawa korban.
Petugas kedua, di pantai, kemudian melihat seorang perempuan mengambang di air dan menariknya ke kapal, tapi dia juga tidak berhasil diselamatkan nyawanya.
Orang ketiga kemudian menderita ‘kondisi medis’ tapi berhasil diselamatkan nyawanya.
“Passion of Paradise telah menyampaikan simpatinya kepada keluarga dan kerabat kedua turis lansia Perancis yang meninggal tersebut,†kata Garden dalam pernyataannya.
Perusahaan ini juga mengatakan, pihaknya memiliki petugas pemantau yang berjaga di pantai, petugas lainnya berjaga di perahu dan dua pemandu snorkel di air.
Kolonel McKenzie dari Asosiasi Operator Pariwisata Kelautan menggambarkan kedua kematian ini sebagai ‘tragedi yang langka’, sambil menambahkan ‘Passion of Paradise’ merupakan operator wisata yang amat dihormati.
“Anda bisa bayangkan bagaimana hancurnya mereka,†katanya.
"Ini merupakan peristiwa yang benar-benar mengagetkan, tragedi bagi semua orang yang terlibat.
"Mungkin ini memang sebuah kebetulan, tapi kami mungkin menemukan bahwa salah satu korban melihat pasangannya diselamatkan dan itu menyebabkan terjadinya peristiwa darurat kedua.â€
"Kami tidak tahu, ini murni sebatas spekulasi pada saat ini."
Helikopter penyelamat tidak tersedia untuk membantu
Sementara itu, McKenzie mengatakan helikopter penyelamat yang berbasis di Cairns tidak tersedia untuk membantu kondisi darurat ini.
"Kami benar-benar khawatir atas kurangnya helikopter penyelamat selama beberapa bulan terakhir," katanya.
"Pada kasus kematian terakhir, helikopter tidak tersedia. Kami tidak tahu mengapa mereka tidak memberikan dukungan apapun.
"Kami hanya diberitahu kalau helikopter tidak tersedia."
Diterjemahkan pada pukul 16:00 WIB, 16/11/2016, oleh Iffah Nur Arifah dari Artikel Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Dua orang wisatawan asal Perancis meninggal saat ‘snorkelling’ bersama di Michaelmas Cay di kawasan Great Barrier Reef, perairan Cairns.Turis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat