Dua WNI Dimutilasi, Bamsoet Minta Polri Berkoordinasi dengan Interpol
jpnn.com, JAKARTA - Dua warga negara Indonesia (WNI), Nuryanto dan Ai Munawaroh, diduga dimutilasi di Malaysia akhir Januari 2019 lalu. Polisi Malaysia mengumumkan bahwa dua mayat itu ditemukan di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, sesuai dengan konstitusi, negara wajib melindungi warganya di mana pun berada. Karena itu, ujar Bamsoet, sudah tepat jika kedutaan besar RI di sana terus melakukan komunikasi untuk mendalami dan menghubungi kepolisian setempat.
“Tapi, kami juga mendorong Kepolisian Republik Indonesia melalui Intepol, untuk terjun mengungkap terjadinya kasus mutilasi warga negara kita di Malaysia,” ujar Bamsoet di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2).
Mantan ketua Komisi III DPR itu akan mengomunikasikan dengan pimpinan Polri untuk meminta Korps Bhayangkara tersebut segera mengirim tim ke sana.
Dia menyatakan Indonesia sebetulnya sudah punya perwakilan di Kedubes Malaysia yang bisa mengungkap motif sekaligus siapa yang dimutilasi. Apakah warga negara yang sedang berwisata, pelajar, mahasiswa, atau bekerja di Malaysia.
“Jadi, kami meminta polisi dan Kedubes RI di Malaysia untuk segera mengungkap dan mengumumkan status daripada warga negara kita yang dimutilasi tersebut,” katanya.(boy/jpnn)
Dua warga negara Indonesia (WNI), Nuryanto dan Ai Munawaroh, diduga dimutilasi di Malaysia akhir Januari 2019 lalu. Polisi Malaysia mengumumkan bahwa dua mayat itu ditemukan di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Indonesia Akan Gelar Kejuaran Dunia Balap Rally, Bamsoet Bilang Begini
- Bamsoet Apresiasi Pelantikan Siti Fauziah Sebagai Perempuan Pertama Sekjen MPR RI
- Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Balap Gokart Tanah Air
- Bamsoet Tegaskan Kadin Indonesia Dukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia