Duaaar! Kapal ke Gili Trawangan Meledak, Dua WNA Tewas

Jumat, 16 September 2016 – 10:39 WIB

Salah seorang korban kapal Boat Gilicat II yang kakinya putus dievakuasi petugas. Foto: Istimewa

jpnn.com - PADANGBAI - Kapal cepat Gili Cat II yang berangkat dari Dermaga Rakyat Padangbai menuju Gili Trawangan meledak pada Kamis kemarin. Nahas kapal boat berpenumpang 35 wisatawan asing dan empat awak kapal itu terjadi pukul 09.37. Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas. Sedangkan 22 lainnya mengalami luka serius.

Jawa Pos Radar Bali (Jawa Pos Group) menyebutkan, salah seorang korban tewas adalah Kathrin Zeferrer asal Austria. Sementara satu korban lagi belum teridentifikasi.

Kapal yang dinakhodai Totok Wasito itu tidak menunjukkan tanda-tanda bermasalah. Boat melaju dengan kecepatan 3.500 rpm. Baru berjarak sekitar 1 mil dari dermaga, tiba-tiba di bagian belakang boat, tangki bahan bakar minyak (BBM) meledak.

Meski ledakan cukup dahsyat, boat tak terbakar. Namun, kepanikan luar biasa membuat 22 di antara 35 penumpang mengalami cedera serius. Sebagian besar terluka karena kena pecahan kaca bodi kapal. Ada juga korban yang terluka lantaran kena baling-baling kapal.

Ada dugaan, penumpang panik karena mendengar ledakan sehingga melompat dan kena baling-baling. Seluruh korban mendapat pertolongan pertama di Klinik Penta Medica Candidasa sebelum akhirnya dirujuk ke sejumlah rumah sakit (RS) di Denpasar.

Kabidhumas Polda Bali Kombespol Anak Agung Made Sudana menyatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan data untuk mengetahui secara saksama musibah tersebut.

"Penyebabnya masih kami dalami. Saat ini sedang dalam penanganan Polres Karangasem. Puslabfor juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," jelasnya.

Menurut keterangan Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso, kapal bertolak dari Pelabuhan Rakyat Padangbai, Karangasem, pukul 09.30. Boat tersebut berencana menuju Gili Trawangan, Lombok. Namun, baru 15 menit bergerak, salah satu mesin boat meledak.

Untuk sementara, empat ABK masih diperiksa. Semua korban sempat dibawa ke Penta Medica. Selanjutnya, ada yang dirujuk ke RS Klungkung. Ada juga yang langsung dibawa ke RS Sanglah. General Manager Perusahaan Boat Handry Hamid juga datang ke TKP. (ken/tra/dra/bas/pit/c9/ang/flo/jpnn)