Dualisme PSSI Berlarut, Pemerintah Angkat Tangan
Selasa, 11 Desember 2012 – 05:08 WIB
Melihat kondisi saat ini, pihaknya melakukan langkah antisipasi seandainya sanksi itu benar-benar turun. "Sekarang kami sedang membahas bagaimana untuk mengantisipasi masalah sanksi yang akan dijatuhkan FIFA. Yang pasti, kami akan mencari jalan keluar. Kasihan pemain bisa menjadi korban konflik yang terjadi saat ini," paparnya.
Pada perkembangan yang sama, Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSI) G.H. Sutedjo menilai permasalahan konflik sepak bola sudah terlalu pelik. Karena itu, dia setuju jika FIFA menjatuhkan hukuman kepada Indonesia. "Menurut saya, memang sebaiknya FIFA segera mengeluarkan keputusan sanksi," katanya saat dihubungi, kemarin.
Menurutnya, sanksi FIFA akan menjadi pukulan telak bagi sepak bola Indonesia. Jika vonis itu benar-benar ada, FIFA bisa langsung menginstruksikan dibentuknya Komite Normalisasi untuk membentuk pengurus baru. Dengan demikian, konflik bisa segera terselesaikan. "Bentuk kepengurusan baru di luar PSSI dan KPSI," tandasnya. (aam/son/jpnn/ca)
JAKARTA - Sepak bola Indonesia harus bersiap menerima sanksi dari FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Deadline penyelesaian konflik dan dualisme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2025: Alasan Jorge Martin Pilih Membumi
- PSBS vs Persib: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak tak Risau
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan