Dualisme PSSI Kian Memanas

PSSI Djohar Abaikan Pertemuan Tri-Joko

Dualisme PSSI Kian Memanas
Dualisme PSSI Kian Memanas
Dengan penafian itu, maka kesepakatan yang menyatakan bahwa permasalahan Timnas akan dibawa ke rapat kedua Joint Committee pun batal. Alasannya, pada saat itu Tri sudah dianggap tidak menjabat sebagai Sekjen.

     

Pihaknya, lanjut Hadiyandra, akan tetap berfokus untuk membahas mengenai lima poin yang sebelumnya telah disepakati dalam rapat pertama Joint Committee. Isu tersebut antara lain tentang kompetisi Liga Profesional atau top league, Pengembalian empat anggota Executive committee (Exco), Revisi Statuta PSSI,  Permasalhan Asosisasi , dan Persiapan kongres PSSI.

     

"Intinya Timnas tidak akan dibahas dalam Joint Committee. Itu sesuai MoU (perjanjian) yang ditandatangani oleh PSSI, ISL (Indonesia Super League) dan KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia)," tandas lelaki yang juga menjadi pejabat sementara (Pjs) Pengprov PSSI Jambi tersebut.

     

Sementara itu, Joko Driyono saat dikonfirmasi perihal sikap dari PSSI ini enggan berkomentar terlalu jauh. Bagi lelaki yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI) itu, apapun keputusan yang diambil oleh PSSI bukan menjadi hal yang harus diperdebatkan.

     

JAKARTA - Penunjukan Hadiyandra sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin bakal membuat dualisme sepak bola tanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News