Duarrr... Diskotek Liquid di Yogyakarta Dimolotov

jpnn.com - JAKARTA - Tempat hiburan malam di Yogyakarta, Liquid dibom menggunakan molotov. Peristiwanya terjadi pada Rabu (26/10) pukul 20.23.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, dari hasil penyelidikan ada dua bom molotov yang meledak di dekat diskotek dan kelab malam yang berlokasi di Jalan Magelang itu.
"Pelaku datang kurang lebih pukul 16.38 WIB dengan mengendarai Yamaha Mio GT bernomor polisi AB 2104 IN dan pelaku lihat kiri-kanan melihat situasi dan langsung memarkir motor di parkiran Liquid," kata Agus, Kamis (27/10).
Setelah memarkir sepeda motor, pelaku langsung meninggalkannya. “Sekitar pukul 20.23 WIB terjadi ledakan di dekat motor itu," sambung dia.
Usai terjadi ledakan, petugas lantas mengamankan lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga sudah menyita rekaman kamera pemantau atau CCTV.
Agus menambahkan, tim gegana telah memeriksa sepeda motor yang diduga menjadi sumber ledakan. "Dari pengecekan, motor Yamaha Mio GT yang dipakai pelaku adalah palsu karena pelat tersebut peruntukannya untuk Honda A/T 125," kata Agus.
Lebih lanjut Agus menerangkan, di lokasi ledakan juga ditemukan enam botol minuman mineral berisikan bensin yang dirakit menjadi bom molotov. Dua dari bom itu telah meledak, sementara empat bom lainnya belum meledak.
Menurut Agus, ledakan dikendalikan dari jarak jauh karena ada rangkaian saklar bermerek Dragon yang dikendalikan menggunakan remote control. Sedangkan sepeda motor yang diledakkan ternyata sudah dirusak nomor rangka dan mesinnya.
JAKARTA - Tempat hiburan malam di Yogyakarta, Liquid dibom menggunakan molotov. Peristiwanya terjadi pada Rabu (26/10) pukul 20.23. Kepala Biro Penerangan
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia