DUARRRR! TNI AL Berhasil Meledakkan Ranjau di Perairan Bintan

jpnn.com, BINTAN - Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pulau Rupat-712 dan KRI Pulau Rengat -711 berhasil mendeteksi ranjau yang terletak di Perairan Timur, Pulau Bintan, kemarin (24/8).
Dalam latihan Joint Minex 17/2017, latihan pemburuan ranjau dengan menggunakan sonar kapal berhasil mendeteksi dan menangkap frekuensi dari bawah air. Kemudian menerima klasifikasi pada ranjau tersebut sehingga sonar bawah air mendeteksi ukuran, bentuk, bayangan dan kekuatan pancaran pada ranjau tersebut.
Setelah dipastikan area yang telah ditemukan titik ranjau terdeteksi, dua KRI jajaran Satran Koarmatim itu menyiapkan bom laut untuk membantu peledakan ranjau yang ditemukan.
Selanjutnya sekoci diturunkan dari KRI Pulau Rupat sebagai sekoci droping atau yang membawa bom. Sedangkan sekoci dari KRI Pulau Rengat sebagai eksekutor dengan membawa kabel peledakan yang nantinya akan disambungkan dengan blasting.
Kedua tim sekoci bergerak menuju tanda dimana titik ranjau itu berada sekoci droping menjatuhkan bom ke dasar laut. Setelah semuanya terpasang tim sekoci droping melaksanakan pengamanan area dan menjauh dari jarak aman yang telah ditentukan.
Kemudian tim sekoci eksekutor melaporkan bahwasanya bom siap ditembakkan menunggu perintah komando dari KRI Pulau Rupat sebagai Komando perintah peledakan.
Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pulau Rupat-712 dan KRI Pulau Rengat -711 berhasil mendeteksi ranjau yang terletak di Perairan Timur, Pulau
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita