Duarrrr....Bom ISIS Tewaskan Ratusan Jemaah di Masjid
jpnn.com - KELOMPOK militan ISIS terus menjadi momok di pelosok dunia. Terbaru, 137 jemaah tewas kena bom bunuh diri waktu salat Jumat di masjid yang dipenuhi milisi syiah di Sanaa, Yaman, Jumat (20/3)
Dilansir dari Reuters, aksi bom bunuh diri ini melibatkan empat pembom. Jemaah yang berada di dalam dan di sekitar masjid menjadi incarannya.
Pembom mengincar dua masjid yang biasa didatangi oleh kalangan Huthi, kelompok yang telah merebut ibu kota, Sanaa. Satu bom meledak di dalam masjid Badr, sementara satu lainnya menyasar jamaah saat berhamburan keluar. Bom lainnya menghantam masjid Al-Hashus di utara Sanaa.
Kantor berita negara, Saba, yang dikendalikan oleh Houthi, menyebutkan korban tewas sebanyak 137 orang dan 357 lainnya terluka. Jumlah korban yang tewas bisa bertambah. Rumah sakit setempat sangat kewalahan dengan korban massal yang begitu mendadak ini.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Dalam sebuah pernyataannya, ISIS cabang Sanaa memperingatkan serangan ini baru bagian dari banjir yang akan datang.
“Para kafir Huthi harus mengetahui bahwa tentara ISIS tidak akan tenang hingga mereka memusnahkan Huthi... dan menghentikan kepanjangan rencana Safavid (Iran) di Yaman,” menurut pernyataan dari kelompok militan itu.
Itu pertama kalinya ISIS mengklaim serangan di Yaman, daerah yang sesungguhnya masih menjadi tempat utama kelompok Al Qaeda. (adk/jpnn)
KELOMPOK militan ISIS terus menjadi momok di pelosok dunia. Terbaru, 137 jemaah tewas kena bom bunuh diri waktu salat Jumat di masjid yang dipenuhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika