SEA Games 2019 Filipina
Duathlon dan Angkat Besi Tambah Pundi Emas Indonesia
jpnn.com, MANILA - Keberhasilan kontingen Indonesia mengumpulkan medali emas di ajang SEA Games XXX/2019 diteruskan oleh Jauhari Johan dan Eko Yuli Irawan.
Jauhari meraih medali tertinggi itu dari nomor Duathlon dengan catatan waktu 1 jam 52 menit 51 detik dalam perlombaan di Subic Bay, Subic, Filipina, Senin (2/12)
Jauhari menaklukkan wakil tuan rumah Delos Reyes Joey dan Srinate Nattawut (Thailand) yang mersih perak dan perunggu.
Bagi Jauhari, ini merupakan medali emas perdana yang didapatnya pada ajang SEA Games. Sebelumnya, dia hanya mampu meraih medali perak pada edisi 2009 dan 2011
Sementara, Eko Yuli Irawan mersih emas dari cabor angkat besi nomor 61 kg putra dari arena Ninoy Aquino Stadium, Senin.
Eko membukukan total angkatan 309 kg dengan rincian snatch 140 kg dan clean & jerk 169 kg. Eko Yuli mengalahkan raihan lifter Vietnam Thach Kim Tuan dan lifter Malaysia Bidin Muhammad.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Indra Sjafri Ungkap Soal Kondisi Rafli dan Firza
Thach Kim Tuan meraih medali perak dengan mencatatkan snatch 135 kg dan clean & jerk 169 kg. Di sisi lain, Bidin Muhammad mendapatkan medali perunggu setelah mencatatkan snatch 126 kg dan clean and jerk 157 kg. (dkk/jpnn)
Keberhasilan kontingen Indonesia mengumpulkan medali emas di ajang SEA Games XXX/2019 diteruskan oleh Jauhari Johan dan Eko Yuli Irawan.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal, Harapan Medali dari Cabor Angkat Besi Masih Ada
- Catatan Manis Eko Yuli Irawan Terhenti di Olimpiade Paris 2024
- Eko Yuli Irawan Ungkap Situasi yang Membuatnya Gagal Rebut Medali Olimpiade Paris
- Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal Bawa Pulang Medali
- Live Streaming Angkat Berat 61kg Olimpiade Paris 2024, Ada Eko Yuli, Sekarang
- Olimpiade Paris 2024: 3 Atlet Indonesia di Ambang Sejarah