Dubai Cekal Petenis Israel, WTA Gerah
Rabu, 18 Februari 2009 – 08:07 WIB
DUBAI - Agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, sudah mereda dengan adanya gencatan senjata antara kedua pihak. Namun, aksi menentang pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel terus berlanjut. Kemarin (17/2) pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menolak permohonan visa dari petenis wanita terbaik Israel Shahar Peer.
Akibat tidak ada izin masuk dari UEA, Peer tidak bisa berlaga di turnamen WTA (Asosiasi Tenis Wanita) Dubai Championship. Padahal, dengan ranking yang dimiliki, Peer berhak terjun di turnamen yang masuk dalam kategori Premier tersebut.
Baca Juga:
Tak pelak, pelarangan itu membuat WTA gerah. Dengan alasan bahwa politik dan olahraga tidak memiliki hubungan, mereka mengancam akan mengevaliasi hak tuan rumah UEA. Artinya, tahun depan mereka bisa saja dihapus dari kalender tur WTA.
"Kami sangat kecewa dengan keputusan UEA menolak permohonan visa Peer untuk mendapatkan izin masuk ke negara tersebut guna mengikuti Dubai Tennis Championships. Peer berhak bermain di turnamen dan UEA menolak haknya. Tur telah memutuskan untuk melanjutkan turnamen dimainkan pekan ini sambil menunggu peninjauan kembali oleh Dewan Direktur Tur," ujar CEO Tur WTA Larry Scott seperti dilansir Reuters.
DUBAI - Agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, sudah mereda dengan adanya gencatan senjata antara kedua pihak. Namun, aksi menentang pelanggaran
BERITA TERKAIT
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan