Dubai Cekal Petenis Israel, WTA Gerah

Dubai Cekal Petenis Israel, WTA Gerah
Dubai Cekal Petenis Israel, WTA Gerah
DUBAI - Agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, sudah mereda dengan adanya gencatan senjata antara kedua pihak. Namun, aksi menentang pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel terus berlanjut. Kemarin (17/2) pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menolak permohonan visa dari petenis wanita terbaik Israel Shahar Peer.

Akibat tidak ada izin masuk dari UEA, Peer tidak bisa berlaga di turnamen WTA (Asosiasi Tenis Wanita) Dubai Championship. Padahal, dengan ranking yang dimiliki, Peer berhak terjun di turnamen yang masuk dalam kategori Premier tersebut.

Tak pelak, pelarangan itu membuat WTA gerah. Dengan alasan bahwa politik dan olahraga tidak memiliki hubungan, mereka mengancam akan mengevaliasi hak tuan rumah UEA. Artinya, tahun depan mereka bisa saja dihapus dari kalender tur WTA.

"Kami sangat kecewa dengan keputusan UEA menolak permohonan visa Peer untuk mendapatkan izin masuk ke negara tersebut guna mengikuti Dubai Tennis Championships. Peer berhak bermain di turnamen dan UEA menolak haknya. Tur telah memutuskan untuk melanjutkan turnamen dimainkan pekan ini sambil menunggu peninjauan kembali oleh Dewan Direktur Tur," ujar CEO Tur WTA Larry Scott seperti dilansir Reuters.

DUBAI - Agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, sudah mereda dengan adanya gencatan senjata antara kedua pihak. Namun, aksi menentang pelanggaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News