Dubai dan Abu Dhabi Terbius Pesona Bali
jpnn.com, DUBAI - Nama Bali benar-benar paten di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA). Dalam Sales Mission di dua kota tadi, 18-19 Oktober 2017, nama Bali paling sering disebut ratusan buyers Middle East.
Seolah-olah, itu menjadi perayaan sukses penjualan destinasi liburan ke Indonesia.
“Bali paling sering disebut. Paling banyak dicari buyers Dubai dan Abu Dhabi,” papar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Kemenpar, Nia Niscaya, yang ikut diamini kepala rombongan Sales Mission Dubai-Abu Dhabi, Rita Sofia, Kamis (19/10).
Semua yang dicari wisman UEA memang ada di Bali. Dari mulai pantai, gunung, budaya, tempat yang hijau, dingin, hingga tempat yang hijau!royo-royo, semuanya ada. Yang mencari kemeriahan malam hari, juga ada di Bali.
“Tempatnya memang sangat komplit. Pilihannya banyak, sampai-sampai, untuk urusan kuliner sekalipun tetap ada. Dan takkan pernah ada habisnya,” tambahnya.
Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud dari Arab Saudi juga sempat ikut tergoda oleh eksotiknya Pulau Dewata. Cerminannya bisa dilihat dari lawatannya ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Dia bersama rombongan memilih beristirahat di sana sambil menikmati keindahan alam serta budaya masyarakat setempat sebelum kembali melanjutkan perjalanannya.
Presiden ke-44 Amerika Serikat Barrack Obama juga sama. Bersama keluarganya, dia banyak menghabiskan waktu liburan di Bali. Dari mulai menapaki hijaunya areal persawahan hingga arung jeram, semua dilakoninya dengan happy.
Nama Bali benar-benar paten di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA).
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga