Dubai Tak Peduli Gejolak Finansial
Umumkan Proyek Kota Baru Senilai USD 95 Miliar
Selasa, 07 Oktober 2008 – 11:11 WIB
DUBAI - Krisis finansial global tidak berpengaruh pada pemerintah Dubai. Salah satu di antara tujuh keemiran di Uni Emirat Arab (UEA) itu kemarin (6/10) mengumumkan rencana pembangunan ''kota baru'' di Teluk senilai USD 95 miliar (sekitar Rp 893 triliun dengan kurs Rp 9.400 per USD). Dubai mengejutkan dunia setelah membangun menara tertinggi di dunia itu. Dibangun Emaar, Burj Dubai setinggi 688 meter (2.257 kaki) beroperasi tahun depan. Menara yang terdiri 160 lantai tersebut menjadi pencakar langit tertinggi di dunia.
Kabar itu sepertinya mengabaikan atau tak peduli pada gejolak finansial global. Proyek kota baru yang dinamai Taman Jumeirah (Jumeirah Gardens) ini ditargetkan tuntas dalam 12 tahun. Proyek itu bakal berbentuk ''kota terintegrasi dalam sebuah kota''.
Baca Juga:
Meraas Development, selaku pengembang proyek tersebut, mengumumkan rencana itu saat pembukaan Cityscape 2008, pameran realestat skala internasional yang berlangsung empat hari di Dubai. Rencana itu diumumkan sehari setelah pengembang lain di Dubai, Nakheel, akan membangun menara setinggi satu km atau 3.280 kaki. Jika jadi nanti, menara tersebut akan mengalahkan Burj Dubai.
Baca Juga:
DUBAI - Krisis finansial global tidak berpengaruh pada pemerintah Dubai. Salah satu di antara tujuh keemiran di Uni Emirat Arab (UEA) itu kemarin
BERITA TERKAIT
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis