Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain

Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
Bertepatan dengan kunjungan misi diplomatik KRI Bima Suci-945 ke Filipina, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila menggelar cocktail reception di geladak kapal latih TNI Angkatan Laut tersebut pada Kamis (17/10) malam. Foto: dok sumber

Hadir pula, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, Atase Pertahanan KBRI Manila Kolonel Laut (T) Bambang Wijonarko, Atase Polri KBRI Manila Kombes Pol. Retno Prihawati, Atase Darat KBRI di Manila Kolonel (Arm) Wahyu Adhika dan seluruh pejabat KBRI di Manila, Komandan KRI Bimasuci Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso dan Perwira Pelaksana Latihan Satuan Tugas Kartika Jala Krida (KJK) 2024 Mayor Laut (P) Hanafi.

Lebih lanjut Agus menyebut, kunjungan KRI Bima Suci ke Filipina tidak hanya menjadi momen istimewa dalam perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

"Tetapi juga sebagai bentuk komitmen kedua negara dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujarnya.

Menurut Dubes, kerja sama maritim yang erat antara Indonesia dan Filipina, seperti latihan bersama dan patroli terkoordinasi, semakin memperkuat hubungan bilateral.

Selama berada di Manila, KRI Bima Suci telah menggelar berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan drumband dan parade kostum tradisional, yang disambut antusias oleh masyarakat Filipina.

Kegiatan ini dikolaborasikan dengan pemerintah Filipina yang juga mempersembahkan atraksi budaya mereka.

Para taruna menampilkan tarian yang membuat tamu undangan mancanegara antusias. Tarian Kecak, Saman, Ramayana, Tari Papua dengan irama dan musik menghentak membuat suasana kian panas.

Pada kesempatan sama, Duta Besar RI juga menyampaikan apresiasi kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja merayakan HUT pada 5 Oktober lalu.

Selama berada di Manila, KRI Bima Suci telah menggelar berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan drumband dan parade kostum tradisional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News