Dubes AS: Semua Pujian untuk Indonesia karena Membuat Keputusan Cerdas
jpnn.com, JAKARTA - Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas keberhasilannya dalam menggelar KTT G20 tahun ini yang berlangsung di Bali pada November.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas tahun G20 yang bersejarah dan (berjalan) sukses," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu.
Dubes mengatakan bahwa dengan pencapaian yang begitu banyak di panggung global, jelas tahun tuan rumah KTT G20 di Indonesia adalah sebuah kemenangan.
Dubes turut memuji Presidensi G20 Indonesia dalam memperkuat arsitektur kesehatan global, termasuk peluncuran Dana Pandemi, yang akan menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih aman.
Amerika Serikat, katanya, dengan bangga menjanjikan 450 juta dolar AS (sekitar Rp 7 triliun) untuk membantu menutup kesenjangan global dalam pembiayaan kesiapsiagaan menghadapi pandemi.
Pada acara Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global di Bali pada 15 November, katanya, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo menunjukkan kepada dunia tentang bagaimana warga masyarakat akan pulih bersama dan pulih lebih kuat.
"Menjadi tuan rumah acara internasional besar seperti G20 selama pandemi tidaklah mudah. Semua pujian ditujukan untuk Indonesia karena telah membuat keputusan kesehatan masyarakat yang cerdas dan menghormati kebutuhan serta hak warganya sekaligus mengelola peletakan dasar yang kokoh untuk pemulihan ekonomi," katanya.
Presidensi G20 Indonesia telah mengadopsi Deklarasi Pemimpin G20 Bali. Indonesia juga telah menyerahkan tongkat estafet kepada India sebagai Presidensi G20 selanjutnya. (ant/dil/jpnn)
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?