Dubes AS Sudah Minta Maaf ke Bu Retno soal Panglima TNI
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) Joseph Donovan telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi. Permintaan maaf itu menyusul insiden pelarangan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memasuki wilayah AS.
“Dubes AS Joseph Donovan telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk ketidaknyamanan yang dialami Jenderal Gatot,” tulis laman Kedubes AS, Minggu (22/10).
Selanjutnya, Kedubes AS tetap mengharapkan Jenderal Gatot meneruskan agendanya untuk mengunjungi Washington. Untuk itu, Kedubes AS juga terus berhubungan dengan staf Jenderal Gatot agar rencana kunjungan tentara kelahiran 13 Maret 1960 itu ke Washington tetap berjalan.
“Kedubes AS tetap siap dan menyiapkan untuk memfasilitasi Genderal Gatot guna berkunjung ke AS. Kami tetap berkomitmen pada kemitraan strategis dengan Indonesia sebagai jalan untuk memberikan keamanan dan kemajuan bagi kedua bangsa,” tulis Kedubes AS.
Dalam laman Kedubes AS juga tertulis bahwa Jenderal Gatot diundang secara resmi untuk menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Counter Violent Extremist Organizations (VEOs) di Washington pada 23-24 Oktober 2017. Bahkan, undangan itu disampaikan langsung oleh Kepala Staf Gabungan Angkatan Berenjata AS Jenderal Joseph F Dunford.
Gatot beserta istri dan delegasi TNI pun mengurus visa dan dokumen lainnya untuk menghadiri undangan itu. Namun, ketika hendak bertolak ke Washington melalui Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (21/10) sore, tiba-tiba Gatot menerima pemberitahuan bahwa dirinya dilarang memasuki wilayah AS.
Pihak yang melarang Gatot memasuki wilayah Negeri Paman Sam adalah US Customs and Border Protection (CBP). Sedangkan pemberitahuan ke Gatot disampaikan melalui maskapai Emirates beberapa saat sebelum jadwal boarding.(ara/jpnn)
Kedutaan Besar AS di Jakarta telah menghubungi staf Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar rencana kunjungannya ke AS tetap berjalan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?
- Qodari Puji Perhatian Besar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Olahraga Catur
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- Komitmen RI Terhadap ASEAN di Kepemimpinan Prabowo Tak Berubah
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Bang Edi Puji Langkah Kapolri Beri Anugerah Tertinggi Pada Panglima TNI