Dubes Australia Paul Grigson Telah Kembali ke Jakarta

Reynold hingga pekan ini masih bertahan hingga 14 besar dalam program kompetisi memasak yang ditayangkan salah satu stasiun TV di Australia.
Dubes Paul Grigson bersama pelajar Muslim.
Menanggapi penarikan Dubes Australia saat itu, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menyatakan bisa memahaminya, dan ia berharap Dubes Grigson bisa segera kembali bertugas di Jakarta.
Posisi Dubes Australia di Jakarta dipandang sangat vital mengingat hubungan kedua negara penuh dinamika dan banyak diwarnai pasang surut.
Dubes Grigson ditunjuk menduduki posisi penting itu menggantikan Dubes sebelumnya Greg Moriarty, yang kini menduduki posisi baru sebagai Koordinator Pemberantasan Terorisme di Australia.
Dubes Grigson merupakan diplomat karir di DFAT Australia. Ia juga pernah bertugas sebagai Dubes di Thailand tahun 2008-2010, di Rangoon tahun 2003-2004 serta ketua juru runding Peace Monitoring Group di Bougainville tahun 2000.
Ia merupakan pejabat karir yang pernah menjadi kepala staf di DFAT serta kepala staf untuk Menlu.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson telah kembali ke Jakarta untuk menjalankan tugas-tugasnya setelah ditarik oleh Canberra sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia