Dubes Fadjroel Perkenalkan Wisata Bali dan Rendang di Kazakhstan
jpnn.com, ASTANA - Kedutaan Besar RI di Astana, Kazakhstan, mempromosikan makanan khas Indonesia rendang dan wisata Bali dalam bazar amal yang diadakan oleh Association of Spouses of Ambassadors (ASA) pada Minggu (4/12).
Kegiatan tahunan itu sudah dilaksanakan selama 12 tahun, tetapi sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Dalam kegiatan kali ini, ratusan kedutaan besar dan organisasi internasional berpartisipasi untuk memperkenalkan budaya dan menjual produk mereka masing-masing, menurut keterangan KBRI Astana pada Senin.
Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan Fadjroel Rachman mengaku melihat nilai strategis kegiatan itu pada jumlah pengunjung yang hadir.
"Kekuatan acara ini adalah jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 5 ribu orang dan ada keikutsertaan perwakilan negara asing yang ada di Kazakhstan," kata dia.
Menurut Fadjroel, KBRI Astana berusaha menampilkan yang terbaik dari Indonesia, misalnya dengan membuat tulisan besar di stan Indonesia yang menjelaskan bahwa rendang adalah makanan nomor satu terenak di dunia menurut survei CNN pada 2017 dan Bali adalah tempat wisata tercantik di dunia berdasarkan survei Forbes pada 2019.
"KBRI Astana juga membuka fasilitas tanya jawab terkait layanan visa masuk ke Indonesia," ucapnya.
Dubes Fadjroel juga menjelaskan pentingnya fasilitas bebas visa bagi warga Kazakhstan dan Tajikistan untuk masuk Indonesia.
Kedutaan Besar RI di Astana, Kazakhstan, mempromosikan makanan khas Indonesia rendang dan wisata Bali dalam bazar amal
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- The Apurva Kempinski Bali Rayakan Inklusivitas Melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries
- Rayakan Pergantian Tahun, EOG Buka Anak Usaha Baru di Indonesia
- Berkunjung ke Bali, Jangan Lupa Mampir di Pusat Oleh-Oleh Ini
- Anggun C Sasmi Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di The Meru Sanur Bali