Dubes Indonesia di Australia Minta Masyarakat Tenang

jpnn.com - JAKARTA- Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di kantornya, kompleks Istana Negara, Rabu, (20/11). Menurut Marty, pertemuan ini untuk mendapatkan instruksi Presiden terkait langkah selanjutnya menghadapi kasus penyadapan yang dilakukan Australia.
"Bapak Dubes telah dipanggil ke Jakarta untuk konsultasi, tadi pagi kami berdua sudah melakukan konsultasi dan pagi ini kita melaporkan kepada Presiden untuk memperoleh instruksi dan arahan selanjutnya," ujar Marty sebelum menemui Presiden.
Sementara itu, Nadjib mengungkapkan sejak ia berangkat ke Tanah Air, pihak Australia belum memberikan pernyataan resmi penjelasan terhadap pihak Kedubes Indonesia terkait penyadapan itu. Ia hanya melihat pernyataan Pemerintah Australia melalui media massa setempat.
"Sampai sekarang saya belum lihat pernyataannnya, tapi melalui media. Warga negara semua tenang, seperti disampaikan pak Menlu, kami akan melaporkan kepada Bapak Presiden dulu," tandas Nadjib.(flo/jpnn)
JAKARTA- Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema melakukan pertemuan tertutup dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam