Dubes Iran Klaim Negaranya Tidak Pernah Memicu Perang dengan AS
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad menyadari negaranya terlibat gejolak dengan Amerika Serikat. Namun, kata Azad, Iran tidak pernah menjadi pihak yang memicu perang dengan Amerika Serikat (AS).
Azad mengungkapkan hal itu usai bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).
"Tentu Iran tidak akan ingin berperang, tidak akan ingin mulai berperang," kata Azad.
Di tengah gejolak dengan AS, kata Azad, Iran tetap mengedepankan dialog mewujudkan perdamaian. Iran menjadi salah satu inisiator bernama Teheran Dialog Forum yang membahas perdamaian.
"Di Teheran Dialog Forum, Iran mengajak kerja sama seluruh negara negara kawasan, untuk memelihara keamanan dan perdamaian," kata dia.
Azad tidak lupa bercerita tentang kondisi Iran selepas terlibat ketegangan dengan AS. Menurut dia, saat ini kondisi Iran terhimpit karena ditekan secara perekonomian.
"Seperti yang diketahui, Iran ditekan secara perekonomian yang luar biasa yang kami namakan terorisme perekonomian," ujar Azad setelah menemui Mahfud, Selasa.
Selain perekenomian, Azad bercerita, Iran juga ditekan dari sektor keamanan. Di mana pimpinan militer Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani tewas dalam sebuah serangan AS. (mg10/jpnn)
Di tengah gejolak dengan AS, kata Azad, Iran tetap mengedepankan dialog mewujudkan perdamaian.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Innalillahi, Ibu dari Mahfud MD Meninggal Dunia
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE