Dubes Korsel Sebut Kemenangan Jokowi Menarik Pasar

jpnn.com - JAKARTA - Berita kemenangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 menimbulkan harapan baru, dan merasa kemenangan tersebut menarik pasar bagi Korea Selatan.
Hal tersebut dikatakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sidarto Danusubroto, usai menerima kunjungan Duta Besar Negara Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Taiyoung dan Konsultan Politik Korea Selatan, Sun Nahm-Kook, ke ruang kerja pimpinan MPR, ke Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (8/8).
"Kedatangan Cho Taiyoung terkait dengan presiden terpilih Joko Widodo. Hal itu berpeluang untuk meningkatkan kerjasama kedua negara terutama investasi," kata Sidarto Danusubroto, didampingi Wakil Ketua MPR Dimyati Natakusumah.
Bagi Korea Selatan lanjut Sidarto mengutip Dubes Cho Taiyoung, banyak sekali harapan dengan presiden terpilih Jokowi. "Mereka merasa kemenangan Jokowi menarik pasar mereka," tegas politisi PDIP itu.
Dalam kesempatan yang sama, Sidarto berharap investasi Korea Selatan di Indonesia diimplementasikan dalam proyek padat karya, sebab, proyek tersebut dapat menyerap banyak tenaga kerja.
"Dubes Korea Selatan menjanjikan akan menembus di atas 1 juta investor dari Korea Selatan masuk ke Indonesia," ujar Sidarto.
Selain itu, Dubes juga mengungkap pekerja Indonesia yang terlibat dalam industri di Korea Selatan mencapai 900 ribu orang. "Saya tadi juga minta Dubes dalam tugasnya nanti agar meningkatkan partisipasi warga negara Indonesia dalam proses industri di Korea Selatan. Untuk itu, Dubes Korea Selatan juga menyatakan keinginannya untuk langsung dengan Jokowi untuk membahas investasi di Indonesia," pungkas Sidarto. (fas/jpnn)
JAKARTA - Berita kemenangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 menimbulkan harapan baru, dan merasa kemenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pekan Depan Ribuan Honorer Resmi jadi ASN PPPK
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- Budi Gunawan: Pemerintah Mengutuk Aksi KKB yang Menewaskan 11 Pendulang Emas
- Tim Gabungan Evakuasi 2 Jasad Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Telkom Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia Makin Berkualitas Lewat AI Tanya Pijar