Dubes Mesir Jamin WNI Aman
Jumat, 30 Agustus 2013 – 08:01 WIB
Dalam kesempatan itu, Bahaaeldeen juga sempat memutarkan video yang menayangkan kondisi pertempuran yang sedang terjadi di Mesir, di mana para Ikhwanul Muslimin sedang baku tembak dengan pihak kepolisian. Disela-selanya, ia menegaskan bahwa tidak hanya pihak sipil yang menjadi korban, tetapi pihak kepolisian juga banyak yang meninggal.
Baca Juga:
Bahaaeldeen memaparkan, perbandingan korban warga sipil dan kepolisian sebesar 4 dibanding 1. Jika dalam setiap perkelahian terdapat 4 warga sipil yang meninggal, maka dapat dipastikan 1 polisi juga meninggal. Menurut data yang ia kemukakan, dalam bentrokan yang terjadi pada tanggal 14-16 Agustus lalu telah memakan korban sebanyak 578 orang meninggal dan sekitar 3.500 yang luka-luka.
Namun hal tersebu langsung dikritik oleh para anggota BKSAP. Pasalnya, menurut beberapa media yang secara langsung meliput disana korban sipil yang menjadi korban jauh lebih banyak dari data tersebut. Oleh karenanya, para anggota dewan tersebut meminta Mesir untuk segera menyelesaikan krisis yang terjadi agar tidak lebih banyak lagi korban yang berjatuhan.
Dalam kesempatan yang sama, Dubes Mesir Bahaaeldeen menjelaskan bahwa sebenarnya Mesir masih aman untuk dikunjungi. Pasalnya, tidak semua wilayah di Mesir terjadi bentrokan antara ikhwanul muslimin dan pemerintah. Hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya laporan turis asing meninggal akibat bentrokan. (mia/kim)
JAKARTA - Duta Besar Mesir untuk Indonesia Bahaaeldeen Dessouki berani menjamin warga negara indonesia (WNI) yang berada di Mesir dalam kondisi aman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata