Dubes RI di AS jadi Tersangka Korupsi
Selasa, 22 Juni 2010 – 02:24 WIB

Sudjadnan Parnohadiningrat. Foto : KBRI Washington DC
JAKARTA - Dua pimpinannya menjadi tersangka tak menyurutkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyeret pelaku korupsi. KPK justru baru saja menetapkan tersangka baru kasus korupsi proyek renovasi Wisma Duta Besar (Dubes) RI di Singapura. Kali ini, tersangkanya adalah mantan Sekjen Departemen Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat. Modus dalam kasus ini, Sudjadnan yang beristrikan Nunung Kuncorowati tersebut diduga menerima sejumlah dana dari ABT yang disetujuinya untuk proyek renovasi wisma Dubes. "Jadi ada usulan dari Dubes di Singapura untuk melakukan renovasi Wisma Dubes . Setelah diproses, maka turunlah ABT itu. Dalam kaitan inilah tersangka diduga menerima imbalan sekitar USD175ribu atau Rp1,7 miliar," papar Johan.
Sudjadnan yang sebentar lagi akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Duta Besar RI di Washington itu diduga menerima suap dalam proyek renovasi Wisma Duta Besar RI di Singapura tahun 2003. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa KPK telah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan diplomat senior kelahiran Yogyakarta, 21 Oktober 1952 lulusan Universitas Gadjah Mada itu sebagai tersangka. "Status SP sudah kita tingkatkan dari saksi menjadi tersangka," ujar Johan di KPK, Senin (21/6) petang.
Johan menjelaskan, pada tahun 2003 Sudjadnan diduga telah menerima uang untuk meloloskan usulan Dubes RI di Singapura, Muhammad Slamet Hidayat, tentang proyek renovasi wisma Dubes RI di Singapura. sesuai usulan M Slamet, proyek itu dibiayai dengan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) tahun 2003.
Baca Juga:
JAKARTA - Dua pimpinannya menjadi tersangka tak menyurutkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyeret pelaku korupsi. KPK justru
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Anak Bos Prodia Jalani Sidang Kasus Asusila di PN Jaksel
- Legislator Komisi I: Sesuai Aturan, Teddy Harus Mundur dari TNI
- Polres Dumai Bagikan Takjil Gratis Sebagai Wujud Kepedulian kepada Masyarakat
- AQUA Dukung Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik dengan Cara Ini
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak