Dubes RI untuk Australia Belum Diperbolehkan Kembali
jpnn.com - JAKARTA--Dubes RI untuk Australia Najib Riphat Kesuma hingga saat ini belum ditugaskan kembali ke Negeri Kanguru itu untuk melanjutkan tugasnya. Menurut Juru Bicara Kepresidenan RI Julian Aldrin Pasha, Najib baru kembali ke Australia jika masalah penyadapan yang dilakukan negara itu diselesaikan bersama pemerintah Indonesia.
"Dubes tetap ada di sini sampai hubungan kedua negara kelihatan kondusif, atas dasar saling percaya," ujar Julian di Jakarta Timur, Minggu, (15/12).
Sejauh ini, ungkap Julian, Indonesia belum mengetahui substansi isi pembicaraan Presiden dan sejumlah tokoh negara yang disadap intelijen Australia dan Amerika. Termasuk isi pembicaraan telepon yang dilakukan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
"Kami belum tahu. Kami justru tahu dari pemberitaan saja. Menurut kami, itu bukan informasi A1. Saya kira tidak perlu ditanggapi lah, isu-isu, tidak penting seperti itu," tegas Julian.
Julian memastikan saat ini jajaran kementerian terkait masih menjalankan instruksi Presiden yang meminta sejumlah kerjasama strategis dengan Australia dihentikan sampai ada perbaikan hubungan kedua negara. (flo/jpnn)
JAKARTA--Dubes RI untuk Australia Najib Riphat Kesuma hingga saat ini belum ditugaskan kembali ke Negeri Kanguru itu untuk melanjutkan tugasnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, DPD RI Dapil Kaltim Siap Bersinergi dengan Pemprov Kaltim
- Penjelasan Tim Hukum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Perihal Merek dan Logo PITI