Dubes RI untuk Dhaka Batal ke Nepal

jpnn.com - JAKARTA - Dubes RI untuk Dhaka yang juga diakreditasi ke Nepal, Iwan Wiranataatmaja gagal berangkat ke Kathmandu. Hal ini karena kondisi yang belum memungkinkan di Nepal untuk pendaratan pesawat.

"Dubes untuk Dhaka enggak bisa karena pesawatnya enggak bisa mendarat di Kathmandu jadi balik lagi," ujar Direktur Perlindungan WNI, Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan persnya pada wartawan, Kamis (30/4).

Tadinya Menlu Retno LP. Marsudi menugaskann Dubes Iwan untuk memimpin langsung seluruh misi kemanusiaan pemerintah Indonesia di Nepal. Terutama setelah pemerintah mengirimkan tim I dan bantuan ke Nepal, Rabu kemarin. Dubes Iwan sudah tiga hari menunggu penerbangan ke Nepal. Namun, gagal karena kondisi yang tidak memungkinkan.  

"Di Dhaka, dubes akan naik pesawat yang dari Indonesia. Pesawat kami akan mencari tempat transit sekalian jemput beliau menuju ke sana," imbuh Iqbal.

Rabu kemarin, Kemenlu memberangkatkan tim pertama untuk bantuan korban gempa di Nepal. Tim yang dikoordinasikan oleh Kemenlu tersebut terdiri atas unsur Kemenlu, BNPB, TNI dan PMI. Juga terdapat dua orang dokter dari Polri yang melengkapi 15 dokter dan tenaga medis yang telah disiapkan BNPB.

Tim akan menyerahkan bantuan kepada pemerintah dan rakyat Nepal. Bantuan kemanusiaan tahap I berupa enam ton kebutuhan-kebutuhan yang paling mendesak. Antara lain, tenda rumah sakit dan peralatan operasi, tenda pengungsi, peralatan medis, makanan siap saji, dan obat-obatan.(flo/jpnn)