Dubes RI untuk Lebanon Melepas Pasukan Perdamaian PBB Kembali ke Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari melepas keberangkatan KRI Frans Kaisiepo-368 menuju Indonesia.
Upacara pemberangkatan itu berlangsung di Port of Beirut, Lebanon, Kamis (11/1).
Untuk diketahui, KRI Frans Kaisiepo-368 mengangkut prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan pemeliharaan perdamaian, yaitu Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL.
KRI Frans Kaisiepo-368 saat ini dalam pelayaran mengarungi samudra menuju Indonesia.
Hajriyanto menyampaikan rasa bangga atas segala dedikasi, pengabdian, dan capaian kepada seluruh prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 selama melaksanakan tugas-tugas sesuai yang dimandatkan oleh PBB.
Dia menilai prajurit Satgas MTF TNI berperan penting dalam misi diplomasi sebagai duta budaya untuk turut mempromosikan kesenian dan kebudayaan Indonesia selama di Lebanon.
Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh berterima kasih kepada Dubes LBBP RI untuk Lebanon dan segenap keluarga besar KBRI Beirut atas segala bentuk kerja sama dan bantuannya selama satu tahun menjaga perdamaian di wilayah yang berbatasan dengan Israel itu.
Selanjutnya, KRI Frans Kaisiepo-368 akan melalui beberapa etape pelayaran sebelum menuju ke Indonesia mulai dari Jeddah (Arab Saudi), Salalah (Oman) dan Cochin (India) yang akan ditempuh selama 27 hari pelayaran sebelum tiba di Mako Koarmada II Surabaya.
Dubes RI untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari melepas keberangkatan KRI Frans Kaisiepo-368 yang membawa pasukan perdamaian PBB kembali ke Indonesia.
- TNI Duduki Jabatan Sipil, Sistem Merit di Kementerian Pasti Rusak
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan