Dubes Rosan Sebut Indonesia Terus Bergerak Maju Menuju Kesetaraan Kaum Perempuan
jpnn.com, WASHINGTON DC - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan saat ini Indonesia terus bergerak maju bersama dalam perjalanan menuju kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.
Hal ini disampaikan Dubes Rosan dalam rangka peringatan Hari Kartini, yang diselenggarakan KBRI dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Washington DC baru-baru ini.
“Kini, saatnya kita bergerak maju bersama dalam perjalanan menuju kesetaraan dan pemberdayaan perempuan,” kata Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima Selasa (2/5).
Pada peringatan Hari Kartini tersebut dipentaskan monolog bertajuk “Panggil Aku Kartini Saja” (Just Call Me Kartini), yang menuturkan tentang penggalan-penggalan kisah dan pemaknaan surat-surat yang ditulis Raden Ajeng (RA) Kartini, semasa hidupnya.
Monolog yang menampilkan aktris Happy Salma dan Achda Imran sebagai penulis naskah, diadaptasi dari novel berjudul “Panggil Aku Kartini Saja” karya Pramoedya Ananta Toer.
Rosan mengatakan nilai-nilai dan warisan Kartini wajib diterjemahkan para perempuan Indonesia melalui perannya masing-masing di masyarakat.
“Nilai-nilai dan warisan Kartini wajib diterjemahkan oleh para perempuan Indonesia dengan perannya masing-masing,” sambung Dubes Rosan.
Acara yang dibuka oleh Ketua DWP Washington DC Ibu Ayu Rosan, dihadiri mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu, yang tampil sebagai pembicara, yang menyoroti relevansi nilai-nilai Kartini di dunia saat ini.
Pada peringatan Hari Kartini tersebut dipentaskan monolog bertajuk Panggil Aku Kartini Saja.
- MIND ID Pamerkan Penerapan K3 & Kesetaraan Gender di D Futuro Futurist Summit 2024
- Prabowo Bertemu Para Pengusaha Besar Amerika Serikat, Inilah Permintaannya
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Prabowo Subianto Segera Luncurkan Gerakan Solidaritas Nasional
- Rosan Roeslani Sebut Sejumlah Pengusaha Pertambangan Siap Berinvestasi di IKN