Dubes Somalia Dukung Intervensi Militer
Rabu, 13 April 2011 – 05:35 WIB
MV Sinar Kudus dibajak perompak Somalia di perairan Laut Arab, saat melakukan perjalanan dari Pomalaa, Sulawesi Tenggara menuju Rotterdam, Belanda, pada 16 Maret silam. Kapal yang diawaki 31 ABK, 20 orang di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut bermuatan biji nikel. Nilai tebusan saat ini diperkirakan menjadi Rp 77 miliar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Michael Tene mengatakan, pemerintah masih membuka komunikasi dengan pemerintah Somalia. Salah satunya melalui KBRI Addis Ababa, Ethiopia yang merangkap hubungan diplomatik RI-Somalia.
Selain itu, beberapa KBRI di wilayah Afrika pun telah diminta siaga memantau perkembangan dari kasus ini. "Pemerintah juga berkomunikasi dengan jaringan organisasi regional selama ini terlibat dalam pengamanan di wilayah itu," kata Michael. (zul)
JAKARTA - Penyanderaan 20 Anak Buah Kapal (ABK) MV Sinar Kudus oleh bajak laut Somalia juga membuat geram Duta Besar Somalia untuk RI, Mohamud Olow
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8