Dubes Sudan Perkirakan Mahasiswa Indonesia Bisa Kembali dalam Beberapa Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali mengutarakan harapannya agar mahasiswa Indonesia yang belajar di Sudan dapat kembali ke negara tersebut setelah situasi di sana membaik.
"Kami berharap mahasiswa Indonesia dapat kembali ke Sudan begitu situasinya membaik dan mereka dapat menyelesaikan studinya. Insyaallah, (sekolah) kembali normal tiga atau empat bulan lagi," kata Yassir dalam konferensi pers tentang kondisi terkini di Sudan di kediamaannya di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa studi mahasiswa Indonesia di Sudan terhenti akibat terjadinya perang antara militer Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Sudan telah menerima banyak pelajar asal Indonesia yang tersebar di sejumlah universitas di ibu kota Khartoum.
Yassir menuturkan warga negara Indonesia (WNI) di Sudan, sebagian besar berada di Khartoum, sudah dievakuasi.
Akibat konflik tersebut, sekitar 40 persen rumah sakit di Sudan rusak akibat diserang oleh RSF, kata dia.
Menurutnya, pemerintah Sudan membutuhkan bantuan internasional untuk warga sipil yang terdampak perang.
"Kami juga berharap memperoleh bantuan dari pemerintah Indonesia," ucapnya.
Duta Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali mengutarakan harapannya agar mahasiswa Indonesia yang belajar di Sudan dapat kembali ke negara tersebut
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Gelar PTGC di Singapura, Pertamina Ajak Mahasiswa Bangun Masa Depan Energi Berkelanjutan
- Nobar Bandung
- Daftar Nama 33 Calon Dubes, Ada Junimart dan Bu Susi
- Zulqadri Ansar, Mahasiswa Doktoral Kampus Terbaik di Jerman, Calon Kuat Koordinator PPI Dunia
- Kisah Dua Mahasiswa Indonesia yang Belajar Islam ke Amerika Melalui Beasiswa LPDP