Dubes Tiongkok: Hubungan dengan Amerika Sudah Kritis
jpnn.com, WASHINGTON - Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat (AS) berada pada momen yang sangat kritis dan kedua negara harus membuat pilihan yang tepat demi kepentingan jangka panjang mereka, juga dunia.
Demikian disampaikan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk AS Cui Tiankai ketika diwawancara secara daring oleh Kepala Koresponden Urusan Luar Negeri NBC News Andrea Mitchell pekan lalu.
"Hubungan antara Tiongkok dan AS berada pada momen yang sangat kritis. Di satu sisi, kita dapat mengatakan ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak kunjungan Dr. Henry Kissinger hampir setengah abad silam," ujar Cui.
"Pilihan yang kita buat hari ini tidak hanya akan membentuk hubungan antara kedua negara besar kita, tetapi juga masa depan dunia. Jadi, kita harus membuat pilihan yang tepat. Kita harus mendasarkan diri pada kepentingan jangka panjang kedua bangsa kita dan dunia," katanya.
Diplomat Tiongkok itu juga mengatakan bahwa tuduhan yang belum lama ini dilayangkan terhadap konsulat Tiongkok di Houston atau misi diplomatik Tiongkok manapun di AS "sama sekali tidak berdasar."
"Inilah masalahnya. Ada pihak yang melakukan sesuatu di negara orang, tetapi menyalahkan negara lain yang melakukan hal serupa. Kami tidak pernah melakukan hal-hal ini," tutur sang dubes.
"Keputusan pihak AS untuk menutup konsulat kami di Houston sangatlah buruk. Berdasarkan prinsip timbal balik dalam diplomasi, kami harus merespons. Namun, kami tentu tidak menginginkan semua ini sejak awal. Kami juga tidak ingin melihat ada eskalasi," imbuh dubes Tiongkok tersebut. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat berada pada momen yang sangat kritis dan dapat berimbas serius kepada dunia
Redaktur & Reporter : Adil
- Amerika dan China Sibuk Berebut Kuasa, Negara-Negara Berkembang yang Menderita
- Dubes Tiongkok Kunjungi Fadli Zon Library, Ini yang Dibahas
- Hubungan dengan Amerika Makin Hancur, China Menolak Bertanggung Jawab
- Kunjungi China, Menlu Jepang Berharap Redakan Ketegangan
- China Ingatkan Jepang soal Perangkap Zero-Sum Game, Apa Maksudnya?
- Xi Jinping Serukan Reunifikasi, Taiwan Siap Melawan