Dubes Yordania untuk Libia Diculik Kelompok Bersenjata
jpnn.com - Perdana Menteri Yordania Abdullah Ensour meminta pemerintah Libia berusaha membebaskan Fawaz al-Itan. Pria yang menjabat sebagai duta besar (Dubes) Yordania untuk Libia itu diculik oleh kelompok bersenjata yang bertopeng pada Selasa (15/4).
Seperti yang dilansir BBC, Itan ditangkap dalam sebuah serangan saat meninggalkan kediamannaya di Tripoli, ibu kota Libia. Penyerang menembak kendaraannya dan melukai sopir Itan.
"Pemerintah Yordania memandang kelompok penculik bertanggung jawab atas keamanan duta besar dan akan melakukan berbagai hal yang diperlukan untuk melindungi dan membebaskannya," katanya di depan parlemen di Amman, Yordania.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Libia, Said al-Aswad masih belum bisa mendetekasi keberadaan Itab. Bahkan kata dia, Libia tidak memiliki informasi alasan penangkapan Itan.
Ini adalah peristiwa terbaru dari serangkaian penculikan di Libia yang mengalami ketidakstabilan sejak digulingkannya Muammar Gaddafi tahun 2011.
Pemerintah Libia sulit mengatasi kelompok bersenjata dan kesukuan yang membantu mengakhiri kekuasaan 41 tahun Kolonel Gaddafi. (awa/jpnn)
Perdana Menteri Yordania Abdullah Ensour meminta pemerintah Libia berusaha membebaskan Fawaz al-Itan. Pria yang menjabat sebagai duta besar (Dubes)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29