Dubes Zuhairi Promosikan Tradisi Ramadan Indonesia di Tunisia
jpnn.com, TUNIS - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mempromosikan tradisi Ramadan Indonesia di negara paling utara Afrika itu.
Promosi tersebut disampaikan Zuhairi melalui jaringan televisi dan radio terbesar Tunisia, Wathaniya TV.
Zuhairi menerangkan Indonesia sebagai negara yang mayoritas warganya beragama Islam dengan khazanah kebudayaan Nusantara yang sangat kaya, mempunyai karakteristik dan ciri khas yang unik," kata dia dalam siaran pers, Rabu (12/4).
Sebab itu, lanjut dia, Ramadan di Indonesia di samping sebagai peristiwa keagamaan, juga merupakan peristiwa kebudayaan, bahkan kepedulian pada sesama.
"Ramadhan di Indonesia merupakan ibadah yang mampu membangun spiritualitas dan transformasi agama sebagai modal sosial. Semua warga Muslim Indonesia menyambut bulan Ramadhan dengan gegap gempita, yang ditandai dengan animo besar untuk beribadah sebaik-baiknya, bahkan bukan Ramadhan juga digunakan untuk meningkatkan pemahaman terhadap khazanah Islam," kata dia.
Oleh karena itu, di samping berpuasa dan salat tarawih, umat Islam juga mengikuti kajian-kajian keislaman di masjid, pesantren, perkantoran, bahkan televisi dan radio.
Zuhairi Misrawi juga menyampaikan dimensi kebudayaan dan kepedulian sosial yang sangat tinggi selama Ramadan.
"Satu hal yang menonjol dalam suasa Ramadan, yaitu meningkatnya kepedulian sosial sesama warga. Tidak hanya sesama umat Islam, melainkan juga kepedulian nonmuslim terhadap umat Islam," kata dia.
Menurut Zuhairi, Ramadan di Indonesia di samping sebagai peristiwa keagamaan, juga merupakan momen kebudayaan, bahkan kepedulian pada sesama.
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Prabowo Santap Siang dengan Pengusaha Jepang, Lihat
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan