Dublin, Kota Murah untuk Mobil Bekas dan Kota Mahal untuk Makanan
Astaga, Harga Toyota Yaris Hanya Rp 12 Juta
Senin, 01 Agustus 2011 – 01:51 WIB
Kota itu juga memiliki taman publik terbesar di Eropa. Kawasan yang pa ling terkenal adalah City Centre. Di sana ada Jembatan O’Connell (O’Connell Bridge), ikon Dublin yang menghubungkan sisi utara dan selatannya, yang dibelah oleh Sungai Liffey (liffey dalam bahasa Irlandia juga berarti sungai). Sungai itu juga membelah strata masyarakatnya secara sosial. Di sisi utara sungai, warga yang tinggal biasanya kelas pekerja. Sedangkan di sisi selatan, tinggal kaum menengah ke atas Irlandia. Di City Centre juga ada Monument of Light, sebuah tower setinggi 121,3 meter, sebagai tetengernya.
Kira-kira seperti Monas di Jakarta atau Tugu Pahlawan di Surabaya. Juga ada situs tua paling terkenal, yakni Kastel Dublin yang didirikan oleh John of England pada 1204.
Irlandia juga termasuk penganut welfare state (negara kesejahteraan). Biaya sekolah, mulai TK hingga SMA, semua gratis. Hanya pendidikan perguruan tinggi yang dipungut biaya. Nilainya pun tak terlalu besar. Akses kesehatan untuk penyakit kelas menengah juga gratis. Penganggur pun dibayar. Untuk yang belum menikah, bayaran itu 200 euro (sekitar Rp 2,5 juta) per minggu. Buat yang sudah menikah, jumlahnya bisa sampai 300 euro (Rp 3,6 juta) per minggu.
”Kami memang sungguh memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Patrick Dunne, staf di biro turisme Dublin. Meski harga mobil bekas Kota Dublin termasuk sangat murah, tidak demikian halnya de ngan harga makanan dan minuman.
Dublin, Irlandia, termasuk kota unik di Eropa. Ada sekitar 200-an WNI (warga negara Indonesia) yang tinggal di sana. Apa saja keunikannya? Berikut
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala