Ducati Masih Tunggu Burgess
Senin, 27 September 2010 – 08:37 WIB
ROMA - Para pesaing Ducati di MotoGP musim depan harus bekerja ekstra keras. Kubu Ducati memberikan sinyal akan mendatangkan mekanik yang menjadi kunci sukses Valentino Rossi, Jeremy "Jerry" Burgess. Bos Ducati Filippo Preziosi berharap, seluruh kru Rossi, termasuk Burgess, ikut ke Ducati pada musim 2011. Namun, Preziosi mengatakan pihaknya belum menemui kesepakatan dengan kru Rossi. Namun bos Ducati ini berharap proses negosiasi nanti berjalan lancar sehingga segera tercapai kesepakatan.
Sejauh ini, baru Rossi yang sudah menandatangani kontrak dengan Ducati. Sementara kubu Yamaha sudah mengonfirmasi, bahwa Burgess dan beberapa kru yang loyal dengan Rossi, akan hengkang pada akhir musim ini. Mereka memilih tetap bekerja sama dengan "The Doctor", setelah peraih tujuh gelar juara dunia kelas premier tersebut menandatangani kontrak dengan Ducati pada awal Juli lalu. Meski demikian, Burgess dan kru Rossi, yang sudah bekerja dengan pembalap berusia 31 tahun itu selama kariernya di MotoGP, masih tutup mulut tentang masa depan mereka.
Baca Juga:
Seusai GP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon akhir pekan lalu, sudah ada konfirmasi bahwa rombongan tersebut akan meninggalkan tim pabrikan Jepang itu. Motorcyclenews melaporkan kabar Yamaha mendeklarasikan bahwa Burgess dan para kru tersebut akan hengkang. Musim depan mereka memilih untuk bertandem lagi dengan Rossi, yang mengincar gelar juara dunia kesepuluh dengan Ducati.
Baca Juga:
ROMA - Para pesaing Ducati di MotoGP musim depan harus bekerja ekstra keras. Kubu Ducati memberikan sinyal akan mendatangkan mekanik yang menjadi
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan