Ducati Ternyata tak Inginkan Hayden di MotoGP
jpnn.com - BOLOGNA- Kepindahan Nicky Hayden ke Aspar pada balapan MotoGP musim 2014 ternyata tak lepas dari rasa sakit hati. Juara dunia musim 2006 tersebut mengaku kecewa dengan kebijakan manajemen Ducati.
Gara-garanya, para petinggi Ducati ternyata tak menginginkan Hayden berlaga di MotoGP. Sebagai gantinya, manajemen Ducati ingin pembalap asal Amerika Serikat tersebut berjibaku di ajang Superbike.
“Saya sudah melakukan hal yang bagus di Ducati dengan banyak teman. Namun, rasanya menyakitkan karena mereka tak menginginkan saya di MotoGP. Mereka menawari saya balapan di Superbike,” terang Hayden sebagaimana dilansir laman MCN, Kamis (2/1).
Awalnya, Hayden sempat mempertimbangkan untuk berlaga di Superbike. Apalagi, dia merasa karirnya sudah mentok. Lima tahun membela Ducati, Hayden tak bisa menunjukkan prestasi membanggakan.
Tapi, Hayden tak bisa membohongi hati kecilnya. Dia merasa, balapan MotoGP masih menjadi kecintaannya. Karena itu, pembalap berusia 32 tahun tersebut akhirnya memilih hengkang ke Aspar.
“Saya mengendarai motornya dan mempertimbangkan untuk tampil di Superbike. Kita semua tahu, Ducati memiliki sejarah yang sangat bagus di Superbike. Namun, cinta saya masih di MotoGP,” tegas Hayden. (jos/jpnn)
BOLOGNA- Kepindahan Nicky Hayden ke Aspar pada balapan MotoGP musim 2014 ternyata tak lepas dari rasa sakit hati. Juara dunia musim 2006 tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Mengalahkan Jepang?
- Jorji Tembus Perempat Final Kumamoto Masters 2024
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris
- Martin Bisa jadi Juara Dunia Sebelum Race MotoGP Barcelona
- Lihat Itu Aksi Marselino saat Indonesia Melawan Jepang, Sama-sama Manusia